Setelah Acara Bimtek BPD Se-Sumbar, Pengurus Daerah PABPDSI Bahas Persiapan Rakornas BPD Tahun 2022 di Padang

MEDIABPDINDONESIA-SUMBAR, Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Bamus se Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berlanjut membahas masalah program kerja PABPDSI (Persatuan Anggota Badan Permusywaratan Desa Seluruh Indonesia) sebagai persiapan Rakernas Ke 2 PABPDSI di Ranah Minang Provinsi Sumatra Barat, di bulan November, sebagai mana yang telah di putuskan di Rakernas pertama di gedung Asia Afrika Bandung Provinsi Jawa Barat tanggal 25 -26 November 2021 tahun lalu.

Dan acara ini langsung di pimpin Ketua PABPDSI Sumatra Barat, Hendy Tirta Bahri, ST, di dampingi Ezi Fitriana,SHi , selaku Sekretaris Umum yang berasal dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan Masnaidi S. Kom, M, AP dari Bamus Kabupaten Tanah Datar. serta Susi Elya Roza, SE,selaku Bendahara PABPDSI Sumatra Barat.

Kemudian dalam kesempatan ini Hendy Tirta Bahri ST. tidak menyia – nyia kanya, Ketua PABPDSI ini membagi anggota yang hadir menjadi 2 kelompok yaitu komisi 1 dan komisi 2,Komisi 1 membahas, Program Kerja dan Komisi Ke 2 membahas Rekomendasi.

Sebagaimana yang di arahkan oleh Hendy panggilan akrab Ketua PABPDSI ,sesuai dengan makala yang telah dibagikan ke masing – masing peserta ,agar masing – masing Komisi membahas sesuai dengan Tupoksinya, banyak hal yang di bahas oleh Komisi 1 yaitu yang membahas program kerja , yaitu ada 11 program kerja. di antaranya membentuk Organisasi sampai ketingkat Kecamatan melalui deklarasi pelantikan musyawarah, yaitu masyawarah di berbagai tingkatan.

Begitu juga dengan Komisi 2 yang membahas masalah Pemberdayaan, sebagaimana yang disampaikan YW. Dt Paduko Sati, Ketua PABPDSI Kabupaten Lima Puluh Kota, yang juga, Wakil Ketua, di kepengurusan PABPDSI provinsi Sumatera Barat, sesuai dengan rancangan yang telah disusun sedemikian rupa oleh Ezi Fitriana SHi, melalui Zoom Meeting dengan Pengurus PABPDSI beberapa hari yang lalu, ada 6 sektor pemberdayaan yang tertuang di makala ini, dan ini perlu pengkajian lebih dalam, terutama dari bagian kesatu, yaitu mendorong Lahirnya, Perda untuk Jangka Menengah dan pergub untuk jangka pendek, agar setiap pembahasan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban kita, sebagai Bamus yang telah meleburkan diri ke PABPDSI untuk dapat di ikut sertakan, dengan tujuan kita bisa memberikan masukan dan saran dengan alasan – alasan yang mendasar, kemudian supaya kita Bamus di nagari , di perlakukan sama dengan perangkat, terutama tentang jaminan kesehatan ( BPJS ) yang preminya dibayarkan dari dana APB nagari.

Hal senada juga, di sampaikan oleh kawan – kawan yang tergabung dalam komisi 2 ini, kemudian karena , pembahasan di anggap sudah selesai oleh masing – masing komisi, maka hasil pembahasan tersebut diserahkan kepada Sekretaris Umum PABPDSI provinsi Sumatra Barat oleh Mading – masing Komisi, sebagai Bahan acuan pembahasan di Rakornas BPD November mendatang di Padang, yang akan di hadiri perwakilan Bamus, / BPD dari 33 provinsi se Indonesia.

“Dan di anggap pembahasan untuk hari pertama, sudah selesai, dan mengingat waktu sudah larut malam, maka pembahasan yang lain akan kita lanjutkan esok hari,” kata, Hendy Tirta Bahri ST.menutup sidang Rakerprov sembari berphoto bersama.(EZI)

Kontributor  : Ezi Fitriana, SHi
Editor           : Redaksi