MEDIABPDINDONESIA-Jombang, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam sistem pemerintahan desa sekarang ini menempati posisi yang sangat penting. Tapi sebenarnya, apa saja tugas para anggota BPD yang terhormat itu sehingga menjadi begitu penting bagi warga desa ! penjabaran tupoksi BPD sebenarnya telah tertuan dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Permendagri RI No 110 Tahun 2016 tetang Badan Permusyawaratan Desa. Fungsi BPD adalah membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa dan melakukan pengawasan kinerja kepala desa. Dari tiga tugas ini sudah jelas BPD adalah lembaga yang memiliki kekuatan dalam dalam menyepakati peraturan desa yang bakal menjadi pedoman pelaksanaan pembangunan desa.
BPD juga memiliki kekuatan untuk menyampaikan aspirasi warga. Penyampaian aspirasi dilakukan melalui beberapa tahap kerja yakni BPD harus melakukan penggalian aspirasi masyarakat, menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan ke BPD dan mengelola aspirasi masyarakat sebagai sebuah energi positif dalam merumuskan langkah kebijakan desa. BPD juga menyalurkan aspirasi dari warga desa pada Kepala desa yang kemudian dijadikan pedoman oleh kepala desa beserta jajarannya dalam melaksanakan program pembangunan desanya. Hebatnya, BPD juga sekaligus memiliki kekuatan untuk mengawasi proses pembangunan desa dalam seluruh aspek. Ini menunjukkan betapa kuatnya BDP dalam ranah politik dan sosial desa.
Atas dasar tersebut senin (6/12/2021) DPMD Kabupaten Jombang, mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Anggota BPD yang diselenggarakan Aula Wiyata Praja, DPMD Jombang.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, S.STP, MSi, mengatakan, tujuan Bimtek BPD ini agar peserta memahami kedudukan, tugas pokok dan fungsi, hak, kewenangan dan tanggung jawab Badan Permusyawaratan Desa dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemerintahan di desa.
“Disamping itu, juga untuk meningkatkan kapasitas SDM aparat Pemerintahan desa termasuk BPD, kiranya dapat membawa nuansa baru bagi desa pasca mengikuti acara Bimtek ini,” kata Sholahuddin.
Acara yang dilaksanakan selama satu hari ini diikuti oleh 21 Kecamatan dengan masing-masing kecamatan mengirimkan 2 perwakilan. (Red).
Editor. : M Irwani
0 Komentar
terima kasih atas komentarnya