MBI.Online, Bandung - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), di Gedung Merdeka, Bandung, Provinsi Jawa Barat, selama dua hari 25-26 November 2021.
Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mewakili Presiden RI, Joko Widodo, dihadiri beberapa anggota DPR RI, kepala daerah, Ketua Umum APDESI, dan bupati/wali kota se Jawa Barat.
Ketua Umum Pusat PABPDSI, Ferry Radiansyah, dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi anggota BPD seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua, dan tetap semangat dalam mengikuti Rakernas BPD serta memperingati hari ulang tahun BPD Indonesia.
"Dengan slogan BPD Bersatu, berjuang dan bermartabat, sehingga dalam membangun desa. BPD menjadi salah satu penyelenggara pembangunan desa yang aktif bersama-sama dengan pemerintah desa," katanya.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam arahannya mengatakan kegiatan Rakernas BPD ini merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan..
"Semoga dengan kegiatan dalam gedung merdeka ini, tempat pernah berkumpulnya para pemimpin dunia, saya harap akan lahir ide dan gagasan-gagasan besar untuk kemajuan BPD karena orang-orang besar akan selalu berbicara tentang ide dan gagasan, sedangkan orang-orang berjiwa kerdil hanya akan berbicara gosip dan orang lain," lanjutnya.
Kang Emil berjanji akan membawa seluruh aspirasi peserta rakernas tahun 2021 kepada Menteri Dalam Negeri RI, sehingga program membangun indonesia dari desa akan cepat terwujud.
Suasana Sidang Komisi - Komisi |
Sementara dalam sarasehan Nasional, Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, sebagai pemateri dalam kesempatan tersebut dihadapan forum ikut menyampaikan bentuk dukungan kepada seluruh BPD se Indonesia.
Ia menyebutkan akan memperjuangkan aspirasi BPD, diantaranya akan menampung dan mengakomodir biaya operasional BPD, memperjuangkan penghasilan tetap BPD setara dengan perangkat desa, dan peningkatan kapasitas dan peran BPD secara maksimal dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa dalam pembangunan desa.
Editor : M Irwani
0 Komentar
terima kasih atas komentarnya