Header Ads Widget

Media BPD Indonesia

Headline News

6/recent/ticker-posts

KARANG TARUNA DESA PODOROTO GELAR PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PANGAN MANDIRI

 


Mediabpdindonesia.online-JombangHidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air terbatas dan juga bagi mereka yang mempuyai waktu sempit dan terbatas untuk menyiram tanaman.

Sistem hidroponik membuat tanaman menjadi relatif lebih cepat tumbuh dan berkembang karena unsur hara dalam larutan dapat secara optimal dimanfaatkan sepenuhnya oleh tanaman, sehingga daun lebih segar, daging buah lebih besar dan kokoh. Hal ini dapat mempercepat masa panen tanaman sehingga dapat menjadi kesinambungan penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam.

Berdasarkan manfaat dari sistem budidaya hidroponik yang sangat menguntungkan, maka Karang Taruna Desa Podoroto Kecamatan Kesamben kabupaten Jombang mengadakan Pelatihan Hidroponik  dengan tema ”Pendalaman Dan Pengaplikasian Tanaman Dengan Sistem Hidroponik”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 di Balai Pertemuan Desa Podoroto mulai pukul 10.00 WIB s.d 14.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok PKK serta Karang Taruna se-Desa Podoroto. Acara dibuka oleh Kepala Desa  yang diwakili oleh Sekretaris Desa Podoroto Umar Fauzi, S.Pd.I, dilanjutkan sambutan dari Ketua BPD Desa Podoroto M Irwani Nasirul Umam yang intinya adalah bahwa dengan adanya pemahaman tentang budidaya tanaman hidroponik diharapkan ibu-ibu kelompok PKK serta Karang Taruna dapat menerapkannya di sekitar rumah masing-masing agar efisiensi penyediaan bahan pangan mandiri tercapai. Selain untuk memenuhi gizi keluarga, hidroponik diharapkan bisa menghemat pengeluaran. Bisa sebagai upaya penjaga tanggal tua atau pada saat krisis keuangan keluarga. (red-I2)

    Pewarta    : M Irwani NU
    Editor       : M Irwani NU




Posting Komentar

0 Komentar